Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Dampak dari banjir sangat merugikan, baik secara ekonomi maupun sosial. Kerugian materiil akibat banjir meliputi rusaknya infrastruktur, hilangnya mata pencaharian, dan kerugian properti. Sementara itu, dampak sosialnya meliputi hilangnya nyawa, dampak kesehatan, serta gangguan pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Dalam menghadapi ancaman banjir, peringatan dini memegang peranan krusial. Peringatan dini memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah persiapan dan evakuasi yang tepat guna mengurangi dampak buruk banjir. Oleh karena itu, penggunaan teknologi yang dapat memberikan informasi secara cepat dan akurat tentang potensi banjir sangatlah penting. Salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam hal ini adalah Automatic Water Level Recorder (AWLR) atau Perekam Tingkat Air Otomatis.
KEMBALI KE ARTIKEL