Perjalanan ke Gunung Deokyu yang terletak di propinsi Jeolla minggu lalu adalah perjalanan saya yang ketiga dalam lima tahun terakhir di Korea Selatan. Saya tidak pernah merasa bosan untuk menjelajahi salah satu gunung terindah ini tepatnya ketika musim dingin berlangsung. Tahun ini musim dingin memang sangat berbeda dibandingan dengan tahun-tahun sebelumnya. Salju tidak banyak turun dan cuaca sangat bersahabat. Namun demikian yang namanya musim dingin tentu saja masih dingin khususnya bagi kita yang berasal dari negara tropis. Musim dingin di Korea berlangsung dari bulan Desember sampai Februari.
Kali ini saya mengajak beberapa teman Indonesia yang baru pertama kali naik gunung selama musim dingin. Tujuan kami adalah puncak Hyangjeokbong yang merupakan puncak tertinggi di Gunung Deokyu yaitu sekitar 1,614 dari permukaan laut. Sebelumnya kami sudah melakukan persiapan untuk hiking ke gunung ini dengan jaket, kaos tangan, topi, celana gunung, dan juga ‘spike’ rantai sepatu yang digunakan untuk berjalan di atas Salju. Peralatan ini wajib dimiliki jika kita ingin hiking di gunung pada saat musim dingin. Jika medan berat kita juga wajib membawa tongkat yang digunakan sebagai penyangga. Jika tidak maka kita akan terpeleset karena licinnya permukaan tanah yang diselimuti salju.
Berangkat ke Muju Ski Resort
Gunung Deokyu terletak di atas Muju Ski Resort, salah satu tempat bermain ski yang indah dan terkenal di Korea Selatan. Untuk berkunjung ke sini sangat mudah. Para pengunjung dapat naik bis dari Seoul bus terminal menuju kota Daejeon kemudian turun di bis terminal kota Muju. Harga tiket bus sebesar kurang lebih KRW 16,000 dengan jarak perjalanan kira-kira sekitar 2.5 jam. Dari terminal Muju kita bisa naik shuttle bus gratis yang disediakan oleh pengelola ski resort. Â Dalam perjalanan ke Muju kami bertemu dengan beberapa turis asing yang khusus datang ke Korea untuk bermain ski.
Ada dua hal mengapa orang pergi ke Muju Ski Resort. Mereka kebanyakan ingin bermain ski atau snowboarding selain para pendaki yang ingin berkunjung ke Gunung Deokyu. Antrian panjang pembelian tiket gondola sudah kami dapati ketika sampai di Muju Ski Resort. Â Akhirnya setelah menunggu dua puluh menit saya bisa mendapat tiket seharga KRW 13,000 untuk pulang balik. Hanya saja kami perlu menunggu sekitar dua jam untuk mendapat giliran naik gondola.
Akhirnya sesudah menunggu kami bisa naik gondola yang dapat memuat kurang lebih sekitar delapan orang. Perjalanan ke Gondola ke puncak muju Seolchon dapat ditempuh sekitar lima belas menit. Pemandangan luar biasa indah dapat kami nikmati dari gondola. Para pemain ski dan snowboarding meluncur dengan cepat di sela-sela gugusan Gunung Deokyu. Â Pohon-pohon yang diselimuti salju ada di kanan dan kiri kami menambah indahnya pemanadangan pada siang hari tersebut.
Puncak Hyangjeokbong
Baru saja berjalan sekitar lima menit kami sudah berhenti untuk mengabadikan keindahan Muju Ski Resort. Sebuah kuil Budha nampak di depan kami. Kuil Budha  adalah ciri khas setiap Anda pergi ke gunung di Korea. Gunung menjadi tempat tidak saja untuk beribadah tetapi juga mengumpulkan energi baru. Banyak orang Korea percaya bahwa energi baru dapat mereka dapatkan setelah kembali dari gunung. Saya sendiri percaya bahwa naik gunung adalah hal positip karena badan kita menjadi lebih sehat dan kita dapat lebih mencintai alam.
Setelah itu kami lanjutkan perjalanan. Jalanan sangat licin dan kami harus berhati-hati supaya tidak terpeleset. Dalam perjalanan ini kami dapat melihat bekas salju yang turun dan menempel di pohon. Hal ini sangatlah indah untuk dinikmati. Butiran-butiran salju tersebut menyerupai bunga. Saya sering menyebutnya sebagai bunga salju. Inilah salah satu alasan banyak orang pergi ke gunung selama musim dingin. Bunga-bunga salju ini hanya dapat kita jumpai dan temui setiap satu tahun sekali ketika musim dingin berlangung.
Kurang lebih satu jam berjalan akhirnya kami sampai di puncak Hyangjeokbong. Ratusan orang sudah memadati tempat tersebut. Rasa gembira jelas terlihat di wajah-wajah kami. Bunga-bunga salju yang membentang dari puncak menuju lereng sangat luar biasa indahnya. Gugusan gunung lain yang terbentang di antara gunung Deokyu juga sangat indah dipandang. Beberapa teman mulai mengibarkan bendera merah putih. Mereka berkata bahwa sangat jarang mereka mendapatkan kesempatan untuk naik gunung di Indonesia. Sesudah kembali ke tanah air mereka ingin menjelajahi gunung-gunung di Indonesia yang juga tidak kalah indahnya.