Beberapa orang bertanya kepada saya: apa yang biasa dilakukan oleh pihak kampus setiap pergantian tahun baru di Korea Selatan? Apakah mereka mempunyai acara khusus atau meliburkan kegiatan akademiknya? Seperti kebanyakan kampus di seluruh dunia, tahun baru identik dengan liburan. Jadi pada dasarnya tidak acara khusus di kampus. Namun demikian tahun ini begitu spesial karena kampus saya, SolBridge International School of Business, Universitas Woosong mengelar acara Tahun Baru di Gunung Bomun yang lokasinya sekitar 20 menit perjalanan dari kampus.
Yang lebih mengesankan lagi acara ini diadakan dalam udara musim dingin yang mencapai -12 derajat dan salju turun dengan lebatnya. Bagi kami yang tinggal di negara tropis hal yang tidak mudah dilakukan. Bersama dengan 15 mahasiswa, 10 staf, dan 3 Profesor berangkatlah kami semua ke Gunung Bomun pada jam 05:00 pagi pada tanggal 1 Januari 2013. Udara dingin dan rasa kantuk seakan tidak kami rasakan. Yang ada adalah rasa penasaran apa yang dilakukan oleh orang Korea pada awal pergantian tahun.
Suasana masih gelap ketika kami sampai di parkiran mobil gunung Bomun. Sesudah mengeluarkan barang, kami pun kemudian membuat tenda dan menyiapkan makanan dan minuman untuk kami bagikan kepada para pengunjung yang akan naik ke gunung Bomun. Semua orang ingin menyaksikan matahari pertama di tahun baru. Hanya sepertinya mereka tidak akan dapat menyaksikannya karena cuaca yang tidak baik dan bersalju. Saya berpikir mungkin hanya sebagian kecil orang Korea yang akan datang ke gunung tersebut.
Semua siswa sudah siap di depan tenda untuk membagikan kopi dan Odeng (sate ikan Korea) tepat jam 05:30 ketika kami semua selesai menyiapkan makanan dan minuman. Pemimpin kami meminta kami untuk menyapa para pendaki Sehe Bok Mani BaduSeyo: Selamat Tahun Baru . Bagi sebagian mahasiswa asing yang ada di rombongan kami hal ini mempunyai arti berbeda. Secara tidak langung kami belajar nilai-nilai yang dimiliki oleh orang Korea yaitu kerja keras dan mau berbagi kepada orang lain. Dugaan saya ternyata salah karena banyak sekali orang yang mulai datang ke gunung Bomun.
Sesudah dua jam saya membagikan makanan dan minuman kepada para pengunjung kami semua harus kembali ke kampus. Sebelum pulang wakil rektor kami yang memimpin rombongan mengucapkan terima kasih dan mengajak kami semua makan Tteok Manduguk sup kue yang terbuat dari nasi di campur dengan telor, sebuah makanan tradisional Korea yang khusus di makan pada hari pertama di tahun baru. Banyak cara positip untuk mengawali tahun, semoga kita dapat terus berpikir kreatif dan inovatotif untuk terus maju. Daejeon, 2 Januari 2013