Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Blangkon dan Sarung Indonesia Menarik Perhatian Siswa Korea

17 Februari 2014   21:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:44 657 3

Pada tanggal 13-19 Februari 2014, sebanyak 24 siswa dan 8 guru dari Saint Therese Global School: SMP and SMA Theresiana, Semarang Indonesia mengikuti Winter Korean Culture Camp di Universitas Woosong, Daejeon, Korea Selatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Woosong Korean Language Institute (WKLI). Selama seminggu di Korea para peserta belajar mengenai kebudayaan Korea seperti belajar bahasa Korea, pakaian tradisional Korea (Hanbok), makanan tradisional Korea, dan beberapa kegiatan lain.

[caption id="attachment_323136" align="aligncenter" width="592" caption="Para Peserta Berkunjung di Gyeongbokung Palace, Seoul "][/caption]

Rombongan yang dipimpin oleh Bapak Antonius Kristiadi, Kepala Sekolah SMA Theresiana ini juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses belajar dan mengajar di SMA Woosong dan juga tinggal di asrama kampus Universitas Woosong. Selain itu mereka juga terlibat aktif dalam mengenalkan Indonesia dengan menyanyikan lagu-lagu daerah Indonesia seperti Cublak-Cublak Suweng dan Gundul-Gundul Pacul di depan para murid dan guru SMA Woosong.

Kunjungan ke SMA Woosong menjadi pengalaman tersediri bagi banyak peserta. Umumnya mereka sangat terkesan dengan sistem pendidikan di Korea yang sangat disiplin. Siswa-siswa belajar dari pagi dan selesai sampai malam hari. SMA di Korea dimulai pukul 08:00 pagi dan selesai jam 14:00. Sesudah itu mereka akan tinggal di sekolah untuk belajar ekstrakulikuler sampai jam 21:00 malam. Walaupun siswa lelah namun hal tersebut dapat menjadi contoh kepada siswa Indonesia bagaimana Korea menjadi negara maju.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun