Secara umum, partisipasi mereka sangat berpengaruh terhadap demokrasi di Indonesia. Secara khusus, jumlah anak muda yang begitu besar mempengaruhi para calon presiden dalam menjual diri.
Merujuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada 113 juta pemilih atau 56,45 persen dari kelompok milenial dan Gen Z. Jika dirinci, milenial sebanyak 66,8 juta sementara Gen Z sebesar 46,8 juta.