Pemilu kali ini kembali menyadarkan saya, bahwa saya masih punya seorang raja, raja jawa terakhir, yang menjadi raja di Keraton Mataram Yogyakarta. Sebagai abdi, tentu saja saya akan menjadikan raja saya panutan dan petunjuk, bahwa yang akan saya pilih tentulah yang sesuai dengan hati saya dan raja saya, raja Jawa. Maka pemilu ini juga merupakan latihan bagi raja saya, Sri Sultan Hamengku Buana X uuntuk tetap dicintai rakyat Ngayogkarta seperti saya. Kalau untuk raja, pilihan saya tentu sudah bulat, Sri Sultan Hamengku Buana adalah raja saya, Ngarsa Dalem.