Di tengah hiruk-pikuk transformasi sosial dan digital yang massif, generasi muda saat ini tengah menghadapi paradoks yang kompleks dalam memahami dan mendefinisikan kesuksesan. Bila generasi sebelumnya mengukur keberhasilan melalui parameter konvensional seperti gelar akademis, kepemilikan aset, atau jabatan struktural, generasi milenial dan Z justru membongkar ulang seluruh konstruksi makna tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL