Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Lelaki yang Meraut Lapar

17 Oktober 2020   08:15 Diperbarui: 17 Oktober 2020   23:03 90 26
Setiap petang lelaki itu meraut lapar hingga runcing. Dimasukkannya lapar kedalam saku sebagai kenangan yang tak tertulis. Ia berjalan mengikuti perginya malam. Sekedar ingin mendengar cerita tentang kopi pahit di ujung kota.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun