Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Arloji

5 September 2020   15:43 Diperbarui: 5 September 2020   18:01 192 19
Istrimu telah lama meninggalkanmu. Sepuluh tahun berikutnya, anakmu menyusul dipanggil Yang Maha Kuasa. Entah mengapa kau begitu sabar menekuni waktu. Seorang diri di sudut pasar yang mulai dijejali pedagang-pedagang baru. Apa karena pesan istrimu sehingga kau terus bertahan? atau memang siapa yang peduli dengan hidupmu jika bukan dirimu sendiri? Katanya manusia adalah makhluk sosial, ia tak bisa hidup sendiri. Ia selalu ingin mencari teman. Ia selalu bekerjasama, berkomunikasi dan jatuh cinta. Sedangkan kau, sepanjang hayatmu mencintai arloji. Sebagaimana pesan mendiang istrimu saat ajal mendekat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun