Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Hikayat Penghisap Kretek

19 Juni 2020   22:00 Diperbarui: 19 Juni 2020   22:18 104 12
Usai makan pedas, kuhisap dalam-dalam kretek, mengepullah asap tebal. Bergulung-gulung memenuhi kamar. Ia menjelma menjadi perempuan yang kukunya lancip serta tajam. "Mengapa kau lahirkan aku dari paru-parumu?" tanya perempuan itu sambil melotot.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun