Usai makan pedas, kuhisap dalam-dalam kretek, mengepullah asap tebal. Bergulung-gulung memenuhi kamar. Ia menjelma menjadi perempuan yang kukunya lancip serta tajam.
"Mengapa kau lahirkan aku dari paru-parumu?" tanya perempuan itu sambil melotot.
KEMBALI KE ARTIKEL