Aku ingin terus hidup
Melakukan apa saja
Menggenapi angka terbilang
Usia lacur meniti tahun
Dunia berharga
Lihatlah,
Tanganku sudah kucuci sabun
jangan dekatkan wabah padaku
Enyahlah kau wabah!
Menjauhlah ke ujung mentari
Sekalian terbakar menghanguskan badai, gempa, celaka
dan bencana yang mengular
Tuhan menjawab:
"Sucikan tanganmu, tengadah padaku. Pandanglah wajahku"