Di sebuah lembar sajak, anak-anak bermain petak umpet, di sebuah tanah lapang berumput lebat. Daun-daun bersorak saat menemukan persembunyian. Buah-buah dijatuhkan oleh pohon tua sebagai hadiah. Anak-anak semakin girang memunguti buah, seperti memunguti kisah kanak-kanak yang gelak semarak. Mereka kunyah buah itu untuk bekal kehidupan mendatang.
KEMBALI KE ARTIKEL