Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kita di Ambang Mimpi Nyeri

18 Januari 2020   19:51 Diperbarui: 18 Januari 2020   19:54 87 19
Nona,
Kubutuh selembar langit lagi. Biarpun itu bekal terakhir kita. Sebelum siang membuat kita sama-sama ragu, bahwa sebenarnya kita hanya dikelilingi dongeng. Tentang telaga yang menyimpan ikan, tapi kini malah bernanah nyeri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun