Menjadi penjahit adalah profesi yang ditekuni Pak Sukardi supaya bisa menghidupi keluarga kecilnya. Ia memiliki anak perempuan satu-satunya yang bernama Wati. Tentu dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan, Wati harus menerima konsekuensi yang tak bisa ia pilih. Jangankan untuk hidup layak, untuk memilih dilahirkan oleh orang tua yang kaya pun Wati tak kuasa memilih. Bisa dimaklumi anak sekecil Wati belum memahami takdir. Jika semua manusia boleh memilih tentu ingin dilahirkan dari rahim ibu negara misalnya, atau dari permaisuri raja seperti kisah-kisah fiksi.
KEMBALI KE ARTIKEL