Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Naik Bus

23 Mei 2019   14:32 Diperbarui: 23 Mei 2019   16:42 76 10
Bus pagi hendak berangkat
Menuju sebuah tempat yang memikat
Mesin menderu hangat
Bangku-bangku sudah terisi padat
Namun, sopir belum juga terlihat
Duduk dibelakang kemudi yang bulat

Rupanya masih terjadi debat
Soal penumpang yang ingin ikut melawat
Bukan duduk di bangku berkulit coklat
Tapi naik di atap berpegangan kuat

Sopir nampak jengah, menggeleng-gelengkan kepala
Penumpang bahagia lupa berterima kasih pada sopirnya
Penumpang celaka selalu menyalahkan sopirnya
Apesnya bus yang celaka selalu dipukul-pukul tubuhnya
Melupakan sopir yang terluka dalam penjara

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun