Tentunya masyarakat batak  tidak dapat dipisahkan dari sistem kekerabatan yang sangat erat. Dimana kekerabatan tersebut mengikat dalam ruang sosio kultural dan etika fungsional kehidupan. Sistem kekerabatan itu diatur dalam satu ruang filosofis bernama Dalihan Na Tolu. Dalihan Na Tolu secara sederhana dipahami sebagai "tungku yang berkaki tiga". Dimana didalamnya terdapat nilai utama yang diusung adalah keseimbangan hidup dengan mengenyampingkan perbedaan jabatan dan pekerjaan serta status sosial seseorang.
KEMBALI KE ARTIKEL