Padahal modal interaksi sesama penuh harmoni, dan bernegara dengan visi yang maju, membutuhkan akal sehat. Perbincangan harusnya merujuk pada inti. Masyarakat harus diajak untuk perlahan, bahkan jika perlu lebih cepat, membiasakan diri melek persoalan. Syukur-syukur mampu berpikir dan mengajukan pemikiran dengan argumen jelas, substansial, tidak parsial dan kategoris.Â
KEMBALI KE ARTIKEL