Sebetulnya ada banyak pertanyaan yang masih menggelayut. Misalnya, kenapa saat itu ABK terpecah di dua bagian kapal, anjungan dan buritan dan di mana hanya salah satu bagian saja yang selamat. Namun, Kang Do-Young tidak dapat memberikan banyak penjelasan.
Setahun berselang, tiba-tiba saja ia menerima sebuah telepon teror. Sang penelepon mengaku sudah menempatkan 2 bom. Satu di taman bermain yang penuh anak-anak, satunya lagi di kediaman salah satu pasukan yang berhasil selamat.