Itu yang ibu "perintahkan" kepada saya dulu. Sekitar tahun 90-an saat saya berusia sekitar 5-6 tahun. Setelahnya, dengan cepat saya turun dari rumah panggung, menuju toko di bagian bawah untuk menyampaikan pesan itu ke bokap.
Nggak selalu mulus permintaan itu, tapi begitu ajakan itu berhasil, itu artinya saya, kakak dan orang tua akan menikmati momen-momen berada di bioskop. Walaupun, yeah, sesaat memasuki studio biasanya saya akan tertidur. Atau, kalau lagi beruntung melek dan menunjukkan adegan "romantis" di layar, orang tua akan sibuk menutup mata kami (saya dan kakak) menggunakan tangan mereka*.
Saya menikmati setiap momen yang ada. Biasanya, sebelum berangkat, orang tua akan membawa camilan martabak bangka. Walaupun sesampai di bioskop saya akan tetap merengek minta dibelikan permen milton atau permen pagoda.