Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Perkara Kutang, Animisme dan Benturan Politik dalam Novel "Entrok"

16 Desember 2021   14:13 Diperbarui: 16 Desember 2021   14:55 569 24
Marni tak tahu kapan tepatnya ia lahir. "Simbok hanya berkata aku lahir waktu zaman perang. Saat semua orang menggunakan baju goni dan ramai-ramai berburu tikus sawah untuk digoreng." Hal.15. Hidupnya sangat miskin. Untuk makan saja susah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun