Di hari ulang tahun sang putri, dia berjanji mau kasih hadiah dan makanan enak. Sialnya, uang yang ia dapatkan dari berjudi diambil oleh lintah darat. Seong Gi-Hun memiliki utang ratusan juta won di mana, jika dalam satu bulan tidak dilunasi, ginjalnya akan diambil paksa.
Di tengah kegelutan, seorang pria misterius (Gong Yoo) menemuinya di stasiun kereta. Pria ini mengajak permainan tebak-tebakan sederhana di mana tiap kali Gi-Hun menang, dia akan mendapatkan uang 10 ribu won.
"Hubungi nomor ini jika kau ingin mengikuti permainan yang lebih seru!" ujar pria berjas hitam itu.
Gi-Hun awalnya tak terlalu peduli. Baru setelah ibunya ternyata sakit parah, Gi-Hun mencoba menghubungi nomor tersebut.
Orang di ujung telepon hanya memerintahkan dia untuk menunggu di pinggir jalan pada tengah malam. Benar saja, di waktu yang dijanjikan, sebuah mobil datang menjemput. Sial, begitu masuk Gi-Hun dibius.
Saat bangun, dia sudah berada di sebuah aula besar bersama ratusan orang lainnya.