Liturgi merupakan suatu unsur penting yang tak terpisahkan dari kehidupan iman orang Kristiani. Petunjuk dasar tentang hal itu kiranya tampak dari pernyataan Konsili Vatikan II dalam SC 2. Pentingnya liturgi menyingkapkan juga suatu tuntutan agar liturgi dipahami dengan baik dan benar. Secara etimologi, kata liturgi berasal dari kata leiturgia yang terdiri dari kata ergon yang berarti karya, dan leitos yang berarti bangsa. Jadi, Leiturgia berarti pelayanan atau karya yang dibaktikan bagi kepentingan bangsa.[1]Dalam masyarakat kuno, kata leiturgia dimaksudkan untuk menunjuk kerja bhakti yang tidak dibayar, iuran atau sumbangan dari warga masyarakat yang kaya, dan pajak untuk masyarakat atau negara.[2]