Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kisah-kisah Nyata

7 Oktober 2011   14:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:13 175 1

Tindihen oleh Om Dompet

Maret, 2000. Wonogiri,

Pukul 20.35 WIB Aku sangat terkejut dengan keadaan ini, “Wis menengo wae rasah polah” (sudah diam saja tidak usah bergerak). Kata-kata itu membuatku tak bergeming, sesosok kekar yang menyekapku saat terpulas sungguh belum pernah kualami sebelumnya. Aku meronta, menjerit, berjuang dengan keras, aku tak menyadari kalau usahaku sangat sia-sia. Tak pernah ada yang bisa mendengarku, karena yang mereka lihat hanya kepulasanku menikmati hal ini dan hampir membuatku celaka. Setengah jam lebih aku bergulat dengan maut, tubuh ini sangat lemas membayangkan yang sudah terjadi. Aku tak percaya karena nenekku bilang “tindihen” yakni sesosok makhluk halus sedang mengganggu dan menindihku saat tertidur.

Aku tak tahu menahu apakah hal ini ada hubungannya dengan kematian kakekku 2 minggu yang lalu. Kediaman kakek sangat renta dan sunyi, kini hanya tinggal nenekku yang menghuninya. Sejak itu, aku tak berani lagi tidur di rumah kakek. Berganti sepupuku yang menemani nenek.

Sebuh antologi Kisah Nyata "Aku Benar-Benar Bertemu Setan"

Segera Dapatkan di Leutikaprioatau hubungi Om Dompet

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun