Bisnis televisi dan kepentingan politik memang tak bisa terpisahkan. Kalau boleh penulis anologikan, ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisah. Di satu sisi, televisi bertugas memberikan informasi dan hiburan. Namun di sisi lain, ada kepentingan-kepentingan politik yang tak bisa terhindarkan. Kejadiannya bukan belakangan terjadi, tetapi sudah sejak Indonesia mengenal televisi.
KEMBALI KE ARTIKEL