Belakangan ini semakin menguat saja penolakan terhadap Prabowo Subianto bakal calon Presiden RI bernomor urut satu itu, tidak hanya dari para penggiat HAM akan tetapi dari kalangan separatis pun turut mengumandangkan genderang “perang” melawan tokoh ini yang dituding sebagai salah satu penanggung jawab aksi penculikan dan kekerasan Mei 1998.