Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Dilema Memilih

25 Juni 2022   13:22 Diperbarui: 25 Juni 2022   13:32 179 0
Pemilu 9 Desember 2015, merupakan Pemilu akbar pertama selama Indonesia merdeka. Paradigma pemilih pun bergeser dari pemilih konvensional menjadi pemilih intelektual. Oleh sebab itu, menjadi susah dan perlu hati-hati juga bagi para kontestan untuk meraba "kantong-kantong" massa. Cara pandang memilah dan memilih pemimpin selama lima tahun ke depan tidak saja didasarkan atas naluri rasa kasihan, bangga, dan cinta, tetapi lebih dari itu. Penentuan untuk memilih pemimpin lebih menitikberatkan pada logika dan pertimbangan perilaku positif dan negatif. Semakin banyak perilaku positif para kandidat, semakin banyak pula jumlah suara yang diperoleh, demikian sebaliknya, semakin banyak perilaku negatif yang dilakukan selama ini, semakin sedikit juga jumlah pemilih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun