Banyak orang tak paham potensi bahaya handphone saat baterai di-charge. Tak banyak orang tahu walau berita beginian udah sering dilansir massmedia. Baterai meleduk biasa gara-gara baterai tiba-tiba ngambeg rusak ngga mau dicharge, charger hape yang rusak, atau tegangan listrik charger hape ngga sesuai kekuatan baterai. Tegangan listrik charger hape ngga sesuai kekuatan baterai bisa karena dua kemungkinan. Pertama, adaptor dalam charger tiba-tiba rusak hingga arus listrik besar 220v masuk ke baterai. Kedua, biasa karena charger aseli hilang atau rusak lalu beli charger aspal tanpa mencocokkan peruntukan tegangan listriknya dengan baterai hape. Sebenernya selalu ada angka-angka tertulis di belakang baterai dan charger yang bisa ditilik konsumen. Tapi seringkali terlewat. Tapi apapun penyebabnya mari budayakan mengecharge hape di tempat yang aman bahan mudah terbakar dan tubuh manusia. Budaya buruk orang kita adalah mengecharge hape sambil disanding di tempat tidur. Ada juga gaya lagi trend, beberapa motor matic sudah dilengkapi colokan charger hape. Kalau meledug saat dikendarai mungkin merembet ke tangki bahan bakar atau bila pengendara kaget bisa jadi malah nabrak kendaraan laen atau terjun bebas ke selokan. ada juga yang pede pasang kabel panjang saat ngecharge di motor lalu ditaruh kantong saku baju sebelah kiri biar cepet bila ada panggilan telpon atawa sms. Nah kalau meleduk langsung kena jantung mati kan dikira teroris bawa peledak, padahal ngga sempat klarifikasi ke pengguna jalan laen, kkkkkwkwwkkkkkk.... Ini musim liburan dan musim begini biasa anak banyak di rumah dengan smartphone atau tablet  digenggaman. Be carefull dengan hape anda yang lagi dicharge.
KEMBALI KE ARTIKEL
