Keinginan berbagi. Sisi lain, kita juga sangat ingin berbagi dengan teman kita, semua teman kita, tentang perasaan, aktifitas, status pacaran, ngajakin ke acara, dsb. Kalau ada temen yang kita pengen agar dia nggak tahu apa yang mau kita SHARE, kan tinggal pasang FILTER aja sebelum share. Begitu hebatnya FB.
Memperluas jaringan. Namanya juga jejaring, eh bisa-bisa kita nambah temen dengan berteman (nge-add) temen dari temen kita yang punya interest yang sama, yang sama-sama komen status temen atau foto temen. Ada juga yang nambah jaringan pertemanan untuk memperluas jaringan produk yang dijual.
Karena temen-temen kita banyak yang menggunakan FB setiap waktu dengan BB atau smartphone lainnya, biar dapat informasi secara cepat seharusnya kita juga punya. Terus akan timpal-timpalan terus dengan teman kita yang jauh di sana, berkat device yang bernama: BB. Tentu saja sangat menyenangkan di saat tidur-tiduran di kamar, atau sedang menunggu seseorang, atau sedang nggak pingin bicara dengan siapapun.
Sadar nggak sih sebenarnya kita nggak sebutuh itu dengan FB dan BB. Gua nggak pakai BB. Dan gua nggak bakal merasa lebih-baik-mati-saja kalau nggak melirik FB. Ada juga teman saya yang sangat wise dalam menggunakan BB-nya (jempol dah!), saat kumpul-kumpul ya BB biar aja di dalam tas, yang penting menikmati kumpul-kumpul dan ngobrol dengan teman-teman. Salut! Balik lagi ke kita sih, kita mau memperlakukan teknologi FB dan BB itu sebagai media atau sebagai berhala?