Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Teori attachment yang dikemukakan oleh mary ainsworth dan John bowlby

18 Januari 2025   11:39 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:39 20 0

Teori attachment yang dikembangkan oleh Mary Ainsworth dan John Bowlby berfokus pada hubungan emosional yang berkembang antara anak dan pengasuh utama (biasanya ibu) serta pengaruhnya terhadap perkembangan sosial dan emosional anak.

John Bowlby adalah pionir dalam mengembangkan teori attachment. Ia berpendapat bahwa attachment (ikatan emosional) adalah aspek penting dari perkembangan manusia yang berfungsi untuk menjaga kedekatan antara anak dan pengasuhnya sebagai bentuk perlindungan dan keselamatan. Bowlby menyarankan bahwa attachment berkembang melalui pengalaman interaksi dengan pengasuh dan bahwa anak yang memiliki hubungan aman dengan pengasuhnya cenderung berkembang dengan baik secara emosional dan sosial.

Mary Ainsworth melanjutkan penelitian Bowlby dan memperkenalkan konsep yang lebih spesifik mengenai gaya attachment melalui penelitiannya yang terkenal, "Strange Situation." Ainsworth mengidentifikasi tiga jenis utama gaya attachment pada anak-anak, yaitu:

Attachment Aman (Secure attachment): Anak merasa aman dan nyaman ketika berada dekat dengan pengasuhnya. Mereka cenderung mengeksplorasi lingkungan ketika pengasuh ada, dan mencari kenyamanan pengasuh saat merasa terancam atau cemas.

Attachment Cemas-Ambivalen (Anxious-Ambivalent attachment): Anak sangat terikat pada pengasuhnya dan sering merasa cemas bahkan ketika pengasuh ada. Anak dengan attachment ini sering menunjukkan perilaku clingy dan kesulitan mengeksplorasi lingkungan, serta kesulitan saat berpisah atau bersatu kembali dengan pengasuh.

Attachment Menghindar (Avoidant attachment): Anak cenderung menghindari atau tidak terlalu menunjukkan ketergantungan pada pengasuhnya. Mereka cenderung tidak terlalu terpengaruh ketika pengasuh pergi atau kembali, dan lebih memilih untuk mengandalkan diri mereka sendiri.

Ainsworth juga menambahkan bahwa attachment yang aman memiliki dampak positif pada perkembangan emosi dan sosial anak, sedangkan gaya attachment yang tidak aman (seperti cemas-ambivalen dan menghindar) bisa berhubungan dengan kesulitan emosional dan interpersonal di masa depan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun