Kehidupan masyarakat yang semakin berat, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tidak menyentuh kesejahteraan rakyat secara keseluruhan, kemiskinan, pengangguran, krisis energi, kasus-kasus hukum Century, mafia Pajak yang berpotensi menyeret lingkaran kekuasaan adalah penyebab kenapa mesti muncul segala hingar bingar pemberitaan media.
Dengan logikanya masyarakat mengambil kesimpulan benang merah rangkaian peristiwa2 yang terjadi selama ini. Hingar bingar itu adalah bertujuan menyedot perhatian serta diskusi publik. Seperti berita Teroris yang selalu muncul manakala ada kasus lain yang bersinggungan dg kekuasaan. Belakangan Teroris tidak lagi seksi untuk menyedot perhatian publik, berita Abu Bakar Baasyirpun tak pernah jadi head line. Maka kemudian munculah kasus Ahmadiyah & SARA. Pertanyaannya: Kenapa jaman Soeharto justru tidak ada teroris? Padahal belum ada Densus 88 yg mendapat bantuan dari luar negeri. Ono Opo???