Lantunan suara sekelompok lelaki melagukan syair -- syair Islami nyaris melenakan pada siang yang terik di beranda depan Homestay Haji Dorani. Punggung - punggung tangan yang sudah kisut tampak bersemangat memukul kompang, alat musik pengiring syair yang didudukkan di pangkuan. Tak ada nada dasar sebagai nada penentu untuk mengambil nada awal syair. Mereka melagukannya mengikuti kata dari hati. Biramanya mengikuti kecepatan hentakan tapak tangan pada kompang dan taluan pukulan pada gendang.
KEMBALI KE ARTIKEL