Lori yang kami tumpangi dari gerbang Felda Gedangsa berhenti di depan sebuah rumah berhalaman lega. Di terasnya ramai orang berkumpul, sanak saudara dari si empunya rumah. Turun dari lori, kami berjalan ke teras, bersalaman dengan semua yang berdiri dan berjejer di sana. Satu-satu mulai dari teras depan, masuk ke dalam rumah melalui pintu samping lalu keluar lagi ke depan lewat pintu utama.
KEMBALI KE ARTIKEL