Seminggu ini linimasa media sosial diramaikan oleh kasak-kusuk undangan makan siang yang terjadi di hiruk pikuk kegiatan akbar Kompasianival 2015 yang baru saja berlalu. Keluh kesah mengemuka lewat surat cinta yang bertebaran dalam bentuk puisi, curahan hati lewat status dan komentar, catatan lepas hingga ulasan ala jurnalis yang melahirkan polemik, sanggahan, puji dan caci. Runtunan drama dimana pengguna media sosial khususnya yang beraktifitas di Kompasiana menjadi bagian dari permainan karakter dalam beberapa babak lakon dengan menempatkan diri sesuai peran yang ingin dimainkan.
KEMBALI KE ARTIKEL