“Jakarta kalau begini asik ya, Bu,” Agus (sebut saja begitu), pengendara ojek yang motornya saya tumpangi membuka percakapan saat kami mengantri di lampu merah Kuningan. Minggu pagi itu, saya memang sengaja memilih memanggil jasa ojek untuk mengantarkan ke Stasiun Beos. Obrolan kami terus berlanjut sepanjang perjalanan 10 km menuju pusat kota. Agus menjelaskan, dirinya bergabung dengan PT GoJek Indonesia sejak Desember 2014.