Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Ketika Sampai di Sini

28 Mei 2012   00:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:42 298 7

Kurangnya lahan untuk bermain karena padatnya kawasan pemukiman di tempat tinggal mereka, tak menghapus kerinduan anak-anak di kampung Peneleh, Surabaya untuk bermain menikmati senja. Mereka terpaksa memanfaatkan sedikit lahan yang lapang di dalam kompleks pemakaman tua sebagai lapangan hijau tempat menyepak bola. Sebagian tampak bermain petak umpet diantara nisan dan puing kuburan, berbagi tempat lahan bermain dengan kambing-kambing yang turut berjemur dan memamah biak di situ.

Hari ini atau esok ketika jarak, tempat, waktu dan alam memisahkan; akankah engkau tetap mengenang perjalanan ini seperti kala kita menapakinya? Sayup-sayup dari warung di seberang pemakaman terdengar suara D'Massive melantunkan tembang Jangan Menyerah:

Tak ada manusia yang terlahir sempurna Jangan kau sesali, segala yang telah terjadi

Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah Tetap jalanin hidup ini, melakukan yang terbaik

Apapun keadaanmu hari ini, jangan pernah menyerah pada keadaan. Ucaplah syukur senantiasa pada DIA yang masih mengaruniakan napas kehidupan. Selamat pagi, selamat beraktifitas. [oli3ve]

*****

Silahkan disimak cerita Kampretos lainnya di SINI

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun