”Ada gak ya Museum Sumpah Pemuda?” pertanyaan yang terlontar Oktober 2009 lalu ini mengingatkan pada pertanyaan senada tentang keberadaan museum Kebangkitan Nasional th 2007. Setelah berembug dan mencapai kata sepakat, satu Sabtu pagi kami bertemu di depan Museum Sumpah Pemuda.
Secara kasat mata museum yang menempati bekas rumah Sie Kong Liong yang pernah disewa dan dijadikan asrama oleh pelajar sekolah dokter pribumi STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen). Tempat ini juga menjadi tempat pertemuan pergerakan pemuda dari dari berbagai daerah sehingga disebut juga Indonesische Clubgebouw (rumah perkumpulan Indonesia), serta menjadi tempat latihan kesenian yang dikenal dengan nama Langen Siswo. Rumah yang berdiri dipinggir Jl Kramat Raya ini secara kasat mata tidak terlihat sebagai bangunan yang menyimpan cerita bersejarah.