Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Rojali, Rajin ke Pasar Siap Berperang

22 Maret 2011   15:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:33 217 0
Tek...tek ...tek ..dunk..dunk..tek ...tek ..! "Jaliiiiii ! Ayo ke pasar !" Kuping Rojali yg lagi bermalas-malasan di balik gendang berdiri mendengar teriakan majikannya. Kasian bener dia, lagi hujan-hujan mendadak disuruh ke pasar walau disodorin payung tetep aja badannya basah. Itulah salah satu babak yang harus dilakoni Rojali sebagai pemeran utama dan satu-satunya di grup Topeng Monyet Rojali dengan diiringi tetabuhan gendang dan krincing-krincing dari abangnya. Belum selesai belanja Jali dipaksa pulang dan dilempari bangku berikut kepala boneka. Jali pun beraksi di tengah rintik hujan, mengatur posisi bangku mengenakan kepala boneka lalu mulai berpose di atas kursi sambil mengangkat satu kaki. Jali ternyata pandai maju ke medan perang, dia gak boleh santai-santai kelamaan. Senjata yg dilemparkan oleh abangya, segera diambil dengan memasang posisi siap siaga tiarap memata-matai posisi musuh. Rojali pasang aksi tiaraaaaaaap! Kata abangnya, Rojali anaknya kolokan kalau lagi istirahat maunya bermanja-manja. Tapi manjanya gilingan, saat diajak becanda main loncat "kegirangan" narik baju buat gelendotan. Siapa yg berani dekat-dekat kalau si Jali mainnya begitu, cengar-cengir menggemaskan dan menyeramkan hiiiiii.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun