Masih ingat keriaan yang terjadi ketika negara tetangga mengklaim batik sebagai warisan budayanya? Media sosial ramai dengan beragam komentar sampai sumpah serapah saling menuding karena semua merasa paling berhak dan benar. Yang tadinya diam tak mau tahu (boro-boro peduli) batik, turut keriaan. Lupa selama ini memilih cuek. Ya, hati biasanya baru tersulut ketika harta berharga yang kita miliki, yang tadinya tak kita hiraukan (atau tak disadari ada di sekitar kita) mulai diusik orang lain.