Hari sudah jelang senja namun matahari masih terik menyengat kulit. Sektar 40 kapal motor tradisional nelayan yang menambatkan sauh berjejer di dermaga Fikri, Setiu, Terengganu sore itu. "Sudah minum obat pusing, Mbak? Gelombang cukup tinggi, kalau tak kuat pusing." Ahmad Fathil bin Abdul Ghani, Manager Promotion Tourism Terengganu yang saya jumpai di dermaga Setiu menyapa akrab.