Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Menyelami Hati Cut Nyak Dien

19 Januari 2015   08:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:50 197 6
Perempuan di ujung senja itu tertatih menyeret langkah ke sudut gubuknya. Derit pintu reot dan desah resahnya memecah pagi yang senyap. Rindunya teramat dalam, sedalam sepi yang menemani perjalanan panjangnya. Dia yang tercerabut secara paksa dari akarnya, meradang bergelut asa. Meski matanya sudah rabun, namun kepekaan rasanya belumlah susut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun