Telur ayam merupakan salah satu sumber protein yang berasal dari bahan pangan hewani dan sangat mudah didapat karena ketersediaan dan keterjangkauan harga. Setiap tahunnya jumlah permintaan telur ayam terus meningkat, hal ini dikarenakan jumlah kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia yang dihitung dari konsumsi per kapita, daya beli yang ditentukan dari struktur pendapatan masyarakat, dan faktor sosio-kultur, serta geografi masyarakat kita. Telur ayam ras mengandung air 74%, protein 13%, lemak 12%, karbohidrat 1,0% dan mineral 0,8%. Peningkatan permintaan telur ayam mengharuskan peternak telur ayam juga meningkatkan produksi, hal ini dikarenakan jika kebutuhan tidak terpenuhi maka akan terjadi fluktuasi harga. Faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga telur ayam adalah harga pakan, harga DOC (Day Old Chicks), penjualan ayam tua (afkir), iklim/cuaca yang tidak menentu serta rantai tata niaga.
KEMBALI KE ARTIKEL