Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Curahan Hati Supporter Masa Kini

10 September 2013   08:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:06 423 2
Alkisah di negeri reformasi

dibanjiri orang-orang berpendidikan tinggi

sebuah permainan menguras emosi

yang sering di tangisi

kadang di kritisi ,di benci tapi tetap di cintai

bukan maksud mengalihkan isu si dani

tapi lebih pada intropeksi diri

Reformasi permainan ini butuh kerja keras diri sendiri bukan hanya institusi

bukan hanya opini seperti si Apung Widadi

saran dan kritik terus masuk ke kantor pssi

entah di dengar atau di buang La Nyalla mattaliti

entahlah, aku tak tau pasti !!!

sepakbola negeri ini masih dalam progresi

prestasi masih sebatas janji

profesionalisme masih di kaji

sportivitas masih  di uji

kadang oknum ikut mencari sesuap nasi untuk memenuhi hasrat anak bini

semua masih terus berharap akan kekayaan prestasi

setidaknya ada penyerang hebat hadir mirip si messi

pemain belakang sekuat maldini

gelandang lugas macam fellaini

dan pelatih anyar seperti ancelotti..

kapan itu pasti?? tanyakan saja pada plattini !!!!

*sekian curcol gue hari ini , dari tadi akhiran nya huruf i lama2 gue pegel juga kaliiiiii...........

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun