Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Suku Penguasa Angin

24 Mei 2014   18:06 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:09 38 0

Matahari terlalu bersemangat pagi ini sedangkan aku sudah lelah, kehabisan bekal, dan ongkos. Tidak tahu lagi harus ke mana. Seminggu aku berpindah-pindah menumpang mobil bak terbuka, bertukar cerita dengan sopir sebagai bayarannya. Terkadang aku harus menumpang tidur di gubuk atau rumah warga, menyambung hidup dengan membantu mereka. Apapun aku kerjakan agar mendapat penghasilan. Meski begitu tujuanku tetap mantap ke tempat suku penguasa angin. Apa yang mendorongku untuk pergi ke tempat itu? Jawabnya karena aku ingin bertemu dengan kepala suku penguasa angin. Aku ingin membuktikan kepada anak-anakku kelak bawah suku penguasa angin itu ada. Kabar yang aku dapat, suku penguasa angin berada di utara kota ini. Sudah dua hari aku berjalan menuju utara tetap saja tidak menemukan suku tersebut. Lima negara sudah kulalui bahkan aku melewati sebuah daerah perbatasan yang dipimpin oleh tiga negara. Daerah tersebut dibagi menjadi tiga bagian yang masing-masing dipimpin oleh raja yang berbeda.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun