Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Suku Penguasa Angin 2

25 Mei 2014   05:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08 498 0

Seorang kakek turun mendekatiku dengan layang-layang kecil yang hanya muat dinaiki satu orang. Baju hitam yang agak kebesaran melambai-lambai tertiup angin. Kepalanya dibalut penutup kain. Aku terdiam, merapikan topiku yang hendak terbang karena angin. Kakek itu mengulurkan tangannya dan berkata, “Selamat datang wahai pemuda.” Aku menyambut uluran tangannya dan tersenyum. Bingung. Bingung dengan apa yang kulihat ini. Rasanya usahaku selama ini telah membuahkan hasil. Suku penguasa angin memang benar-benar ada. Mereka berada di utara, terus, dan terus berjalanlah ke utara dan kau akan menemukannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun