Kegagalan dalam lingkungan keluarga bukan menjadi suatu aib dalam kehidupan seorang anak. Anak mana yang mau lahir dalam keluarga berantakan. Anak broken home juga pantas untuk merasakan layaknya kehidupan pada umumnya, meskipun tidak utuh anak broken home adalah anak-anak yang kuat. Jangan mensalahartikan bahwa kegagalan keluarga membuat anak-anak untuk gagal mencapai apa yang mereka inginkan, tapi dari kegagalan memiliki keluarga yang utuh ini sudah semestinya kita sebagai anak broken home membuktikan bahwa kami bisa memberikan yang terbaik kepada kedua orang tua memberikan prestasi nilai baik. Bagaimana caranya? Menjadikan jati diri yang dapat menempatkan diri sesuai porsinya. Membatasi diri dengan hal yang tidak seperlunya dilakukan, melakukan kegiatan positif, percaya akan kesuksesan bahwa semua melalui proses.
KEMBALI KE ARTIKEL