Masuknya kekuatan politik Belanda ke dalam kekuasaan tradisional Wanokakan dimulai dari tahun 1908, menyusul kebijakan kolonial baru tentang intensifikasi kekuasaan dan “Pacificatie van Sumba” dari tahun 1906-1913. Pada tahun 1906 Belanda mendirikan dua pos di Memboro di pantai utara dan di Waikabubak di wilayah pedalaman Loli, masing-masing diawaki oleh seorang perwira Belanda dan sekitar empat puluh tentara Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL