Setiap pagi, tumpukan sampah yang menggunung bukan hanya pemandangan, tetapi kenyataan yang harus dihadapi seorang ibu. Di rumah yang seharusnya menjadi tempat beristirahat, ia justru memulai hari dengan memilah barang bekas yang terkadang menyakitkan untuk dilihat. Tak ada pilihan lain, itulah yang harus dijalani. Dengan tekad yang tak tergoyahkan, ia terus bekerja demi masa depan anaknya, meski setiap langkah terasa lebih berat dari sebelumnya.
KEMBALI KE ARTIKEL