Malam itu, aku baru memilah-milah baju dan menurunkan koper dari atas lemari. Besoknya, dini hari, aku sudah harus ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk terbang ke Yogyakarta bersama Danone. Lelah sekali hari itu, sampai packing pun baru sempat malam hari. Tengah malam, aku segera meninggalkan rumah menuju
coffee shop 24 jam untuk menunggu keberangkatan ke bandara jam 3 dini hari.
KEMBALI KE ARTIKEL