Oleh: octa
Dimataku kau seorang sangat kejam
Telah mendustai para penghuni negri
kau duduk disinggasana megah
tampak elok terlihat oleh parasmu
Bertopeng sarjana
Kau bertingkah laku cerdik licik dan tengil
Lihatlah dengan mata hatimu wahai kau sang pendusta
Tak hentinya kau menggrogoti kehidupan mereka
Lihatlah sang pendusta
Beranak pinang
Bercucu dan bercicit
Enyahlah kau dari negri ini