Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senja yang Tak Diingini

14 Oktober 2022   14:22 Diperbarui: 14 Oktober 2022   14:36 650 1
Senja yang tak di ingini


Senja hati kian menghitam
Mengajak nurani mengingat kelam
Memohon ampunan dari setiap ruam
Sembuh namun meninggalkan bekas hitam

Jangan lagi lakukan
Setiap jengkal kesalahan
Agar senja memunculkan keindahan
Berganti malam dengan bintang bertaburan

Debur ombak di pantai mengusik sunyi
Desir angin membius nurani
Menyentuh sekujur diri
Membuat aku mengernyitkan dahi

Siluet hitam pohon kelapa di kejauhan
Mendatangkan nuansa ketakutan
Akan sebuah senja yang tak diinginkan
Mempertanyakan diri bila nanti meninggalkan
Memunculkan bayangan-bayangan kesalahan

Senjaku, tetaplah indah
Menghimpun kebaikan yang menjadi berkah
Menuntun langkah dengan karomah
Menciptakan senja yang indah

Pagi siang dan sore adalah bekal
Untuk meraih senja yang kekal
Jangan sampai kita tercekal
Mengabaikan senja yang indah sesuai amal

Hakikat senja cermin bagi manusia
Agar tidak semakin terlena oleh nuansa
Pagi siang sore akhirnya akan binasa
Digantikan oleh senja yang meraja

Bangkitlah wahai kau nurani
Janganlah terus mengkhianati
Berserah diri setulus hati
Demi senja yang diingini

Malam pasti kan tiba
Janganlah terlena
Pagi akan segera sirna
Siang hanyalah sementara
Sore pun tak akan lama

Jangan cintakan aku pada dunia
Yang palsu memperdaya jiwa
Kembalikan aku ke jalan kebaikanmu ya Robbi
Agar ku temui senja yang kau Ridho'i

Okta Chandra RK
Mojokerto, 13 Oktober 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun